Friday, October 16, 2009

kebudayaan : mentaati berarti menjauhi

muhammad zackky
kelas : 1IA21
NPM : 54409201


"pilih salah satu dan tinggalkan yang lainnya, atau kau tidak akan mendapatkan apa-apa sama sekali"
masyarakat kita adalah masyarkat berbudaya tetapi juga beragama dan menghormati HAM dan juga mentaati hukum. tapi apa bisa kita melakukan semua itu secara sejalan? kalau menurut saya itu mustahil, kenapa? karena kebudayaan memiliki arahnya sendiri, sedangkan agama,HAM, dan hukum memiliki jalan yang berlawanan arah dengan kebudayaan. tidak akan pernah bisa beriringan.

  • kebudayaan potong jari di papua
adat ini di lakukan sebagai bentuk rasa sedih atas meninggalnya orang terdekat.
sekarang coba kita lihat dari segi agama, HAM, dan hukum, jelas ini bukan sesuatu yang disarankan dan malah dilarang.
  • kebudayaan warok dan gemblaan di jawa timur
warok adalah seseorang pria dengan ilmu sakti yang tidak boleh berhubungan dengan lawan jenis (wanita), oleh karena itu dia menunjuk gemblaan, yaitu seorang pria muda belia yang ditunjuk secara paksa untuk menyalurkan nafsu seksnya.
kaum homosekssual sudah jelas dilarang agama dan hukum negara kita, dan unsur pemaksaan dalam penunjukkan seorang gemblaan sudah jelas melanggar HAM.
lalu bagaimana ?
ya kita kembali melihat kalimat klasik yang saya kutip di awal.
"pilih salah satu dan tinggalkan yang lainnya, atau kau tidak akan mendapatkan apa-apa sama sekali"
kita akan menjadi penentang adat apabila kita menjalankan sesuai agama, hukum, dan HAM. dan begitu juga sebaliknya.
kita sendiri yang harus menentukan salah satu dari kedua jalan itu, dan kita tidak bisa memilih kedua-duanya.